Konfigurasi Routing OSPF

Topologi Device IP Address Subnet Mask R0 loopback0: 1.1.1.1 255.255.255.255 Gig0/0: 10.10.10.1 255.255.255.252 Gig0/1: 192.168.1.1 255.255.255.0 R1 loopback0: 2.2.2.2 255.255.255.255 Gig0/0: 10.10.10.2 255.255.255.252 Gig0/1: 192.168.2.1 255.255.255.0 PC0 Gig0/1: 192.168.1.100 255.255.255.0 Gateway: 192.168.1.1 PC1 Gig0/1: 192.168.2.100 255.255.255.0 Gateway: 192.168.2.1 Note: Pastikan Anda telah melakukan konfigurasi IP Address Setiap Perangkat. Tabel Routing Sebelum OSPF Sebelum mengaktifkan OSPF, tabel routing hanya menampilkan rute statis atau protokol routing lainnya. Ini memberikan gambaran awal tentang konektivitas jaringan. Tabel Routing Sebelum OSPF Konfigurasi Routing Untuk mengkonfigurasi OSPF, langkah-langkah berikut dapat diikuti: Masuk ke mode konfigurasi global. Aktifkan OSPF dengan perintah router ospf [Process-ID]. Tentukan jaringan yang terlibat dengan perintah network[network-ip][wildcard-mask] area [ Area-id] . network : untuk advertise network yang terhubung langsung dengan router wildcard-mask : inverse subnet-mask Berikut adalah Konfigurasi OSPF pada masing-masing router: Router 0 Router>en Router#configure terminal R0(config)#router ospf 1 R0(config-router)#router-id 1.1.1.1 R0(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0 R0(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0 R0(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0 R0(config-router)#passive-interface gigabitEthernet 0/1 R0(config-router)#exit R0(config)#interface loopback 0 R0(config-if)#ip ospf network point-to-point R0(config-if)#ip ospf priority 255 R0(config-if)#end Router 1 Router>en Router#configure terminal R1(config)#router ospf 1 R1(config-router)#router-id 2.2.2.2 R1(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0 R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0 R1(config-router)#passive-interface gigabitEthernet 0/1 R1(config-router)#exit R1(config)#interface loopback 0 R1(config-if)#ip ospf network point-to-point R1(config-if)#ip ospf priority 255 R1(config-if)#end Penjelasan Konfigurasi: perintah passive-interface fungsinya agar OSPF tidak mengirimkan atau menerima pembaruan melalui interface ini, tetapi tetap akan mengiklankan jaringan yang terhubung. Ini berguna untuk mengurangi lalu lintas OSPF yang tidak perlu pada interface tersebut. Selain itu, kedua router memiliki interface loopback yang dikonfigurasi dengan tipe jaringan OSPF sebagai point-to-point dan prioritas OSPF ditetapkan pada 255. Ini memberikan kesempatan tertinggi bagi kedua router untuk menjadi Designated Router (DR) dalam jaringan OSPF, yang penting untuk efisiensi pengiriman pembaruan routing dalam jaringan yang lebih besar. Dengan pengaturan ini, kedua router dapat berkomunikasi secara efektif dan membangun tabel routing yang akurat dalam lingkungan OSPF.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Troubleshooting Koneksi Wi-Fi yang Tidak Stabil

Perbandingan Fiber Optik vs Kabel Tembaga dalam Jaringan Telekomunikasi

Perbandingan Cloud Hosting dan Shared Hosting dalam Dunia IT